SEMINAR SEHARI
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
Pemateri :drg. Aloysius Giyai M.Kes
Jayapura, 30 April 2011
Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang membentuk sebuah sistem terpadu mengenai bagaimana orang-orang dalam organisasi mencapai tujuan yang sama. Tujuan tersebut sering dituangkan dalam sebuah wadah yakni Visi. Orang-orang dalam organisasi, seberapa besarpun organisasi itu, pasti memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai. Tujuan yang dicapai tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, secara individual. Sehingga membentukalah organisasi. Berasal dari kata dasar organ. Arti harfiahnya dalam istilah biologi kurang lebih berarti sekumpulan jaringan yang membentuk satu kesatuan dimana dapat melakukan fungsi tertentu secara independen. Kata organ mendapat imbuhan ’isasi’. Sehingga bisa diartikan sebagai proses dan sekumpulan aktivitas. Mengenai jumlah orang dalam organisasi, dalam hal ini tidak dibatasi. Perancangan organisasi yang akan dibahas di sini bersifat umum dan bisa diterapkan dalam jenis organisasi apa saja dan jumlah orangnya berapa saja. Mulai dari organisasi kampus, sosial kemasyarakatan, industri rumah tangga dan organisasi perusahaan, serta sebuah partai politik.
Ciri-Ciri Organisasi
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusundalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
· Ciri-Ciri Organisasi Sosial
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Unsur-Unsur dalam Organisasi
Unsure-unsur dalam organisasi adalah sebagai berikut:
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia yang andal yang bekualitas dan Kuantitas
Material
Perlengkapan alat dan Bahan dalam Organisasi yang memadai
Sosialisasi
Mempromosikan suatu Organisasi di tengah masyarakat agar diakui oleh masyarakat.
Metode/Sistim kerja
Mempunyai system/aturan dalam Organisasi supaya organisasi tersebut berjalan sesuai aturan yang ditentukan
Keuangan
Mempunyai Dana yang mencukupi, agar rencana yang direncakan tersebut berjalan sesuai dengan rencananya
Fungsi-Fungsi Organisasi
Fungsi-fungsi dalam Organisasi adalah:
Perencanaan
Pelaksaan
Pengendalian
Pengawasan
Kontrol
Evaluasi
Kepemimpinan
Kepemimpinan entrepreneur menembus gelombang perubahan diperlukan kekuatan pikiran dalam kebiasaan belajar sebagai kunci menuju sukses sebagai jalan keluar dari kuncangan atas sikap dan perilaku yang tidak siap menghadapi tantangan dari ketidakpastian dalam revolusi gelombang perubahan.
Menggerakkan kekuatan pikiran untuk mewujudkan visi hidup kedalam berpikir, bekerja dan belajar merupakan daya dorong untuk kemampuan kepemimpinan entrepreneur memanfaatkan kesadaran, kecerdasan dan akal dalam bersikap dan berperilaku untuk keluar dari gonjangan kepemimpinan dalam mencari jalan solusi dari dampak faktor internal dan eksternal melalui apa yang telah anda bangun dari kebiasaan yang produktif.
Seorang pemimpinan harus mempunyai pengaruh Cara, Gaya dan Sistem. Dan harus memiliki
Ilmu ;
- formal
- nonformal
- Pengalaman
Seni
PENYAKIT-PENYAKIT DALAM ORGANISASI
1. Penyakit yang Timbul Akibat Gaya Kepemimpinan yang Salah.
1) Egois vs Membina kebersamaan
2) Sombong vs Rendah hati
3) Kerja sendiri vs Mendelegasikan wewenang
4) Pilih kasih vs Netral
5) Prasangka vs Memberi Kepercayaan
6) Tertutup vs Terbuka dan Transparan
7) Status Qua vs Inovatif
8) Boros dan Mewah vs Hemat dan Efisien
9) Suka menyalakn staf vs senang menghargai staf
10) Suka mengancam dan mengintimidasi vs suka memberi dorongan/semangat
11) Tidak adanya visi dan komitmen vs memiliki visi dan komitmen yang kuat
12) Kredibilitas yang rendah vs berwibawa dan disegani
13) Dengki dan iri vs Gentlement
14) Tidak rasional vs Rasional
15) Bertindak diluar wewenang vs bertindak berdasarkan peraturan yang berlaku
16) Kegiatan ritual yang berlebihan vs wajar
17) Suka melempar tanggung jawab vs ksatria
2. Penyakit yang Timbul Akibat Kurangnya Profesionalisme Anggota.
1) Tidak menguasai TUPOKSI
2) Tidak menguasai peraturan – peraturan yang berhubungan dengan tugas
3) Tidak mampu menjabarkan kebijakan pimpinan
4) Tidak serius dan tidak teliti
5) Wawasan sempit dan rasa puas diri
6) Cepat bingung, ragu-ragu sembrong
7) Kurang prakarsa dan tidak ada percaya diri
3. Penyakit yang Timbul Akibat Peranggaran Terhadap Aturan yang Berlaku.
1) Mark Up (Penggemukan Pembiayaan)
2) Pertanggung jawaban fiktif
3) Menerima sogok (Ex: member surat ijin, padahal persyaratan kurang)
4) Pembukuan fiktif
5) Pencurian barang-barang Negara
6) Dll
4. Penyakit yang Timbul Akibat Perilaku Anggota Organisasi.
1) Arogan, sok kuasa, sewenang-wenang
2) Pura-pura sibuk
3) Suka memaksakan kehendak
4) Persekongkolan
5) Penakut,tidak berani menanggung resiko
6) Suka menunda pekerjaan
7) Tidak sopan, kasar, tidak acun, masa bodoh
8) Diskriminatif
9) Suka membesarkan-besarkan masalah kecil
10) Sulit dihubungi, sulit bergaul, menang sendiri
5. Penyakit yang Timbul Akibat Masalah Internal Organisasi.
1) Tidak tersosialisasinya visi dan misi organisasi
2) Kondisi lingkungan kerja yang kurang sehat (baik fisik maupun nonfisik)
3) Tidak adanya indicator kinerja
4) Saparisme (paternalistic)
5) Visi dan misi Komunikasi
6) Programs kerjaYang terlalu banyak atau terlalu sedikit
7) Sarana prasarana dan dana yang kurang memadai